picture widgets

POPULER HARI INI

Total Tayangan

PENGUNJUNG KE

IP
free counters

Archives

Teknik Penyambungan

Posted by SEPUTAR INFOMU


Menurut Deutche Industri Nurman (DIN), pengelasan yaitu: ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilakukan dalam keadaan lumer atau cair. Jadi pengelasan merupakan sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan energi panas. Ada beberapa jenis las yaitu: las busur, las resistan listrik, las lstrik terak, las gas dan pematrian. Dari beberapa jenis las, yang paling banyak digunakan adalah las busur.
Berdasarkan cara kerjanya, pengelasan dibedakan menjadi dua, yaitu:
  1. Pengelasan Cair adalah cara pengelasan dimana sambungan dipanaskan sampai mencair dengan sumber panas dari busur listrik atau semburan api gas yang terbakar.
  2. Pengelasan Tekan adalah cara pengelasan dimana sambungan dipanaskan dan kemudian ditekan hingga menjadi satu.
  3. Pematrian adalah cara pengelasan dimana sambungan diikat dan disatukan dengan menggunakan paduan logam yang mempunyai titik cair rendah. Penyambungan cara ini logam induk tidak turut mencair.
Pengelasan selain untuk penyambungan, juga dapat digunakan untuk memotongan. Adapun pemotongan dalam las diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :
    1. Pemotongan gas yang termasuk diantaranya:
~  pemotongan gas oksigen
~  pemotongan serbuk
~  pemotongan sembur api
    1. Pemotongan busur listrik yang termasuk diantaranya :
~  pemotongan busur karbon
~  pemotongan busur logam
~  pemotongan busur plasma
~  Pemotongan busur udara.
Sering kita jumpai pada bengkel-bengkel reparasi maupun instansi pendidikan dibidang keteknikan yaitu las busur listrik dan las oksi-asetilen, karena kedua cara las tersebut sudah mencakup untuk kebutuhan-kebutuhan penyambungan maupun pemotongan pelat tebal maupun tipis yang mempunyai efisiensi dan sifat mampu las yang baik serta anggaran harga dalm mengelas relatif murah.
Dari beberapa macam las busur listrik, salah satunya adalah las elektroda terbungkus, yaitu: suatu cara pengelasan yang menggunakan elektroda logam yang dibungkus dengan fluks. Fluks pada pengelasan ini mempunyai peranan penting, yaitu:
~        Pemantam busur dan penyebab kelancaran pemindahan butir-butir cairan logam.
~        Menimbulkan gas yang melindungi logam cair terhadap udara sekitarnya, dll.

    Keselamatan Kerja
Didalam proses praktikum, sering kali terjadi hal-hal yang diinginkan, seperti kecelakaan ataupun yang lain. Untuk mengatasi hal itu, maka faktor keselamatan kerja harus diperhatikan. Adapun keselamatan kerja dapat dibedakan menjadi:
1          Keselamatan Pekerja
a.        Patuhilah peraturan yang ada didalam Laboratorium
b.       Pakailah pakaian kerja (Wearpack)
c.        Mengetahui tentang cara penggunaan alat.
d.       Jangan bermain-main atau bergurau
e.        Potonglah rambut bila panjang
f.        Pakailah sepatu.
g.       Jagalah kebersihan
h.       Jangan bercanda saat bekerja
2          Keselamatan alat-alat kerja
a.        Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
b.       Perhatikan teknik penggunaan alat
c.        Jangan gunakan alat dengan sembarangan
d.       Letakkan alat ditempat yang aman setelah menggunakan
3          Keselamatan benda kerja
a.        Bubutlah benda kerja sesuai gambar benda kerja yang telah ditentukan.
b.       Perhatikan ukuran dan bentuk yang telah ditetapkan.
c.        Berhati-hatilah dalam memotong benda, perhatikan ukuran yang dibutuhkan.
d.       Perhatikan bahan yang digunakan
e.        Perhatikan kekuatan cekam.
f.        Perhatikan kesenteran antara benda dengan pahat.
g.       Lakukanlah tahap finishing untuk mencapai hasil yang baik.

Related Post



Posting Komentar