IGNITION COIL

Ignition Coil ini berfungsi untuk meningkatkan tegangan baterai 12 volt menjadi tegangan tinggi lebih dari 10 KV,yang diperlukan untuk pengapian.

Pada Ignition coil terdapat 2 kumparan yaitu :

1. Primary Coil untuk membuat kemagnitan

2. Secondary Coil berfungsi untuk menimbulkan tegangan induksinya yang cukup tinggi

1. Primary Coil

Kumparan primer mempunyai diameter kawat lebih besar dibanding kumparan sekunder dan berfungsi untuk membuat kemagnetan

2. Secondary Coil

Kumparan sekunder ini diameter kawat lebih kecil dan jumlahnya lebih banyak dibandingkan Primary coil yang berfungsi untuk membuat induksi tegangan tinggi

Ignition coil ada beberapa macam namun didalam prinsip kerjanya adalah sama.

1. Coil tanpa resistor

2. Coil dengan resistor ada 2 macam :

a. Internal resistor

b. External Resistor


PEMERIKSAAN COIL

Pemeriksaan primary coil

Menggunakan AVO meter posisi OHM, periksalah harga tahanan primary coil dengan mengukur antara terminal positif dan negative. Harga tahanan 1.3 – 1.6 ohm.

Pemeriksaan secondary coil

Menggunakan AVO meter posisikan selector pada posisi K ohm. Ukur tahanan antara terminal positif dengan terminal tegangan tinggi coil. Harga tahanan 10.7- 14.5 ohm.

Pemeriksaan resistor coil

Dengan menggunakan AVO meter ukur harga tahanan dalm ohm x 1 antara terminal B dan positif coil. Harga tahanan 1.5 – 1.9 ohm.

Related Post