a. FUNGSI MINYAK PELUMAS
Membentuk lapisan (oil film),Mencegah kontak langsung permukaan logam satu dengan yang lainnya. Mengurangi gesekan, mencegah keausan dan panas.
Mendinginkan bagian-bagian mesin.
Oli berfungsi sebagai perapat (seal) antara torak dan dinding silinder.
Oli mengeluarkan kotoran dari bagian mesin.
Melindungi bagian-bagian mesin dari karat.
b. CARA PEMERIKSAAN MINYAK PELUMAS
Minyak Pelumas mesin perlu dilakukan pemeriksaan pada saat kita melakukan pekerjaan Tune-Up Mesin adapun cara pemeriksaannya adalah sebagai berikut:
Tempatkan kendaraan ditempat yang rata
Apabila kendaraan habis perjalanan/ panas, tunggu 30 menit
Apabila kendaraan dalam kondisi dingin hidupkan 1-3 menit kemudian matikan
Tarik batang pengukur minyak dan bersihkan dengan kain lap, kemudian masukkan kembali dengan tepat.
Tarik kembali batang pengukur kemudian perhatikan :
• Periksa volume minyak ,harus pada level F dan L pada batang pengukur
• Periksa Viskositas (kekentalan minyak) dengan jari tangan
• Periksa perubahan warna minyak mesin
c. PERUBAHAN WARNA MINYAK MESIN
Warna merah berarti minyak tercampur bensin
Warna kelabu berarti bercampur serbuk bantalan
Warna susu berarti bercampur dengan air
Warna coklat berarti bercampur dengan karbon
Minyak pelumas mesin bensin disarankan menggunakan minyak dengan tingkat kekentalan (viskositas) SAE 30 atau 20W/50 dengan API service SE keatas 2. SISTEM PENDINGIN MESIN
Temperatur air pendingin selama mesin bekerja ada diantara 80ºC - 85ºC atau biasa disebut temperatur kerja mesin. Dibawah ini diterangkan bagian-bagian sistem pendingin yang perlu mendapatkan perhatian dan pemeriksaan pada waktu-waktu tertentu untuk membatasi kemungkinan terdapat kelainan atau kerusakan
Home » teknik mesin » SISTEM PELUMAS MESIN
SISTEM PELUMAS MESIN
Posted by SEPUTAR INFOMU
Posting Komentar